REMIDI UAS SJRI







Bab 1. Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia


A. Manusia Praaksara di Indonesia



1. Periodisasi Zaman Praaksara



a). Zaman Batu

     Zaman batu terbagi menjadi 4 yaitu:

1) Zaman Paleolithikum

      Berarti zaman batu tua, ditandai dengan penggunaan perkakas sederhana & primitif. Ciri - ciri manusia pada zaman ini yaitu hidup berkelompok, tinggal di sekitar sungai, gua, atau diatas pohon; can mengandalkan makanan dari alam dengan cara mengumpulkan (food gathering) serta berburu. Makanya manusia pada zaman ini melakukan nomaden

2) Zaman Mesolithikum

    Berarti zaman batu pertengahan, disebut pula food gathering tingkat lanjut (sekitar 10.000 tahun lalu). Manusia pada zaman ini mendapat makanan dengan cara berburu & menangkap ikan. Mereka tinggal di bawah bukit karang (abris sous roche), tepi pantai & ceruk pegunungan.

3) Zaman Neolithikum

      Berarti zaman batu muda. Cara hidup yang dilakukan sudah berkembang dari food gathering menjadi food producing (bercocok tanam dan beternak). Mereka juga sudah mulai menetap.



b). Zaman Logam (perundagian)

       Dibagi menjadi 3:

1) Zaman Tembaga

2) Zaman Perunggu

3) Zaman Besi





2. Jenis Manusia Purba



a). Meganthropus Paleojavanicus

       Ciri - cirinya adalah:

1) Rahang tetap dengan geraham besar

2) Tulang pipi tebal

3) Kening menjorok ke depan dengan tonjolan belakang kepala yang tajam

4) Belum punya tulang dagu

5) Otak tengkuk kuat



b). Pithecantropus

       Ciri - cirinya adalah

1) Berbadan tegap, tinggi badan 165-180 cm

2) Alat pengunyah yang kuat

3) Tulang kening tebal, menonjol dan melebar sampai ke pelipis

4) Isi tengkorak diperkirakan antara 750-1300 cc







5) Belum memiliki tulang dagu







6) Terdapat tulang menonjol di bagian belakang kepala







c). Homo







       Ciri - cirinya adalah:







1) Memiliki berat badan antara 30-150 kg







2) Memiliki volume otak lebih dari 1350 cc







3) Menggunakan peralatan dari batu dan tulang







4) Manusia purba ini sudah berjalan tegak







5) Memiliki muka & hidung lebar







6) Bagian mulut masih menonjol















3. Perkembangan Kehidupan Manusia Purba







a). Masa berburu dan mengumpulkan makanan







        Pada masa ini manusia masih berpindah-pindah atau nomaden makanya kehidupan mereka tergantung alam (food gathering).







b). Masa bercocok tanam







        Pada masa ini manusia tidak lagi bergantung pada alam bahkan mampu memproduksi bahan kebutuhan hidup atau (food producing) mengawetkan makanan dan menjinakkan binatang. Mereka juga mahir membuat barang-barang seperti gerabah yang berfungsi menyimpan kelebihan makanan. Alat yang dipakai berjajar tanam biasanya ber terbuat dari bahan seperti batu tulang dan kayu.







c). Masa perundagian







      Pada masa ini manusia sudah mengenal pengolahan logam.







































Bab 2. Kerajaan Hindu Budha dan Islam di Indonesia















A. Kerajaan Hindu Budha di Indonesia















1) Masuknya budaya Hindu Budha ke Indonesia















a). Teori brahmana







       J.C. Van Leur mengatakan bahwa penyebaran agama dan kebudayaan hindu ke indonesia hanya bisa dilakukan kaum brahmana karena hanya com pramana yang berhak mempelajari dan menguasai isi kandungan kitab Weda







b). Teori ksatria







       Menurut Mookerji para ksatria dari india yang membawa agama dan kebudayaan hindu dan budha ke indonesia awalnya kamu setia membangun koloni yang akhirnya berkembang menjadi kerajaan dan mengadakan hubungan perdagangan dengan kerajaan di India.







c). Teori waisya







       Menurut N. J. Krom para pedagang dari india miliki relasi yang kuat dengan para raja di kerajaan nusantara sehingga bisnis mereka lancar di indonesia dan saat itu juga para pedagang menyebarkan agama hindu budha di Indonesia.







d). Teori sudra







       Teori sudra dari van Faber mengatakan bahwa para sudra menetap dan menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat pribumi.







e). Teori arus balik







       Menurut teori dari F.D.K.Bosch penyebaran agama kejam kebudayaan hindu ke indonesia dilakukan oleh kaum intelektual terdidik yang memiliki semangat tinggi untuk menyebarkan agama hindu pada perkembangan selanjutnya banyak orang indonesia yang berada di india untuk mendalami dan kebudayaan hindu di india.















2) Kerajaan Hindu Budha di Indonesia















a). Kerajaan Kutai







       Adalah kerajaan hindu budha pertama di indonesia. Diperkirakan terletak di daerah muara kaman di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sumber sejarah kerajaan Kutai yang utama adalah prasasti Yupa yang dibuat pada masa pemerintahan raja Mulawarman. Pada masa ini kehidupan ekonomi mengalami perkembangan karena jawa perdagangan internasional dari India melewati selat Makassar terus ke Filipina dan sampai di China. Sehingga dalam pelayarannya dimungkinkan para pedagang singgah dulu di Kutai.







b). Kerajaan Tarumanegara







       Raja yang berkuasa dan terkenal adalah Purnawarman. Tahun 417, Purnawarman memerintahkan penggalian sungai Gomati dan Candrabaga atau Kali Bekasi sepanjang 11 km. Setelah itu diadakan selamatan dengan menyedekahkan 1000 ekor sapi pada kaum Brahmana. Bukti keberadaan kerajaan Tarumanegara diketahui dengan 7 buah prasasti batu yang ditemukan. Kerajaan tarumanegara adalah kelanjutan dari kerajaan Salakanagara







c). Kerajaan Kalingga







      Kerajaan ini diperkirakan terletak di Jawa Tengah Kecamatan Keling sebelah utara Gunung Muria. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah berita Tiongkok misal dari dinasti Tang, dan sumber lain dari Prasasti Tukmas







d). Kerajaan sriwijaya







       Kerajaan ini merupakan kerajaan terbesar pertama yang memiliki pengaruh kuat di asia tenggara karena menguasai dan mengontrol seluruh jalur perdagangan di asia tenggara. Sejarah menunjukan kerajaan sriwijaya berusia cukup panjang sejak abad ke 7 hingga abad 14.







e). Kerajaan Mataram Kuno







          Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan dialiri banyak sungai sehingga sangat subur. Raja pertamanya adalah Sanjaya. Berdiri dan berkembang sejak abad ke-7 dengan raja pertama Sanjaya dengan gelar Rakai Mataram sang ratu Sanjaya.







f). Kerajaan Kediri



     Terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042 sampai 1202 yang terletak di sekitar kota Kediri yang sekarang.







g). Kerajaan Singasari



     Perkembangan terletak di Tumapel sebelah timur Gunung Kawi sekarang daerah Singosari Malang Jawa Timur.



Raja yang memerintah Singasari yaitu:



•Ken Arok



•Anusapati



•Tohjoyo



•Ranggawuni



•Kertanegara







h). Kerajaan Majapahit



       Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 Masehi hanya pada abad ke 14 yaitu pada masa kekuasaan Hayam Wuruk antara tahun 1350-1389 masehi yang didampingi oleh Patih Gajah Mada.



2. Kerajaan Islam



a). Kerajaan Samudra Pasai

     Terletak di Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan islam pertama di Indonesia yang terletak di pesisir timur laut Aceh ini merupakan pelabuhan penting yang dikunjungi oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat dan Persia

b). Kerajaan Aceh

      Kan ini didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah setelah berhasil melepaskan diri dari kerajaan Pedir. dan kemudian Aceh mencapai kebesaran pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Pada masa ini banyak pedagang dari daerah lain yang datang ke Aceh untuk membeli hasil buminya kebudayaan pada masa pemerintahan Iskandar Muda yaitu Masjid Baiturrahman.

c). Kerajaan Demak

     Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa (" Pasisir "). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

d). Kerajaan Mataram Islam

       adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang pernah berdiri pada abad ke-17. Kerajaan ini dipimpin suatu dinasti keturunan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan , yang mengklaim sebagai suatu cabang ningrat keturunan penguasa Majapahit. Asal-usulnya adalah suatu Kadipaten di bawah Kesultanan Pajang, berpusat di "Bumi Mentaok" yang diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya. Raja berdaulat pertama adalah

Sutawijaya (Panembahan Senapati), putra dari Ki Ageng Pemanahan.

e). Kesultanan Banten

     sebuah kerajaan yang didirikan oleh Fatahillah atau Sunan Gunung Jati Sultan Ageng Tirtayasa Banten mencapai kejayaan Sultan Agung mengadakan Pembangunan seperti jalan pelabuhan pasar masjid yang pada dasarnya untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Banten.

f). Kerajaan Goa Tallo

     Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin yaitu tahun 1654 sampai 1660.











Bab. 3 masa penjajahan barat di Indonesia pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda.



Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Portugis

Bangsa Portugis merupakan awal mula penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ini dimulai pada tahun 1498. Pada tahun tesebut bangsa Portugis sampai di India khususnya dikota Calcuta, kemudian Portugis mendirikan sebuah kantor dagang dikota Goa pada tahun 1551. Setelah pendirian kantor tersebut kemudian Portugis menjajah malaka agar dapat dikuasai. Penjajahan bangsa Eropa tersebut tidak berhenti begitu saja melainkan mereka melakukan hubungan dagang dengan wilayah Maluku yang merupakan penghasil rempah rempah di Indonesia. Pada tahun 1512 pihak Portugis mendarat dikota Maluku dengan jalur laut. Diwilayah tersebut terdapat beberapa kapal yang berlabuh dengan pimpinan Alfonso de Albuquerque.

Pihak Maluku menyambut Portugis dengan baik karena mereka tidak mengetahui bahwa saat itulah proses masuknya penjajahan bangsa Eropa akan dimulai. Akibat ketidaktahuan tersebut pihak Maluku berlomba lomba untuk menawarkan hasil rempah rempah mereka agar kehidupan masyarakat dapat terbantu untuk menghadapi para musuh. Saat itu Ternate masih dipimpin oleh Kaicil Darus. Sultan Ternate bahkan meminta bantuan kepada Portugis agar dapat membantu mereka membuat sebuah benteng agar musuh tidak dapat menyerang. Pada tahun 1552 permintaan mereka dikabulkan oleh Portugis dan dibuatkan sebuah beteng Saint Jhon. Niat penjajahan bangsa Eropa tersebut masih belum dilaksanakan.

Ternyata pembuatan benteng Saint Jhon oleh Portugis harus dibayar mahal oleh Sultan Ternate. Beliau harus membayarnya dengan acara menandatangani sebuah perjanjian monopoli perdagangan dengan Portugis. Proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia pun dimulai. Akibat penandatanganan tersebut membuat kesengsaraan dalam hal perdagangan rempah rempah. Bahkan rempah rempah tersebut harus diperjual belikan dengan pihak Portugis saja, karena pihak Maluku dilarang memperdagangkan rempah rempah tersebut secara bebas. Hal tersebut mengakibatkan rakyat menjadi rugi dan muncullah permusuhan antara Ternate dengan pihak Portugis. Penjajahan bangsa Eropa (Portugis) tidak hanya menguasai dalam hal rempah rempah saja melainkan Portugis juga menyebarkan agama Khatolik secara aktif. Penyebaran tersebut dilakukan oleh Franciscus Xaverius.

Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia selanjutnya dilakukan oleh bangsa Spanyol. Bangsa Spanyol mulai tida di Maluku khususnya di kota Todore pada tahun 1521. Mereka kemudian bersinggah di wilayah Bacan maupun Jailolo. Pihak Spanyol tergolong kedalam ekspedisi yang bernama megelhaens del cano. Pihak Maluku tersebut juga menyambut baik kedatangan bangsa Spanyol karena saat itu Maluku sedang bermusuhan dengan bangsa Portugis. Sama seperti Portugis yang merencanakan untuk melakukan penjajahan di Indonesia. Penjajajahan bangsa Spanyol ditutupi dengan sikapnya yang berpura pura baik dan mendukung Maluku dalam permusuhannya dengan Portugis.

Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia selalu dikemas dengan tipu muslihat. Penjajahan bangsa Spanyol kepada Maluku tersebut merupakan keberhasilan yang besar karena Maluku ialah wilayah yang paling diinginkan untuk dikuasai. Para bangsa Eropa mengidam idamkannya karena Maluku adalah sebuah kota penghasil rempah rempah yang paling besar. Kedatangan bangsa Spanyol dianggap melanggar perjanjian monopoli antara Portugis dengan Maluku. Pelanggaran tersebut membuat bangsa Portugis dan bangsa Spanyol bersaing untuk mendapatkan rempah rempah dari Maluku. Kota Maluku dibagi atas Ternate dan Tidore. Kedua kota tersebut melakukan persekutuan yang berbeda.

Pada akhirnya Sultan Ternate memihak kepada bangsa Portugis, sedangkan Sultan Tidore memihak kepada bangsa Spanyol. Proses penjajahan bangsa Eropa ke indonesia yaitu antar bangsa Spanyol dan Portugis diselesaikan dengan cara perundingan Saragosa pada tahun 1529. Perundingan tersebut menghasilkan Perjanjian Saragosa yang berisi kesepakatan Spanyol dan Portugis. Perjanjian tersebut berisi bangsa Portugis harus tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku dan bangsa Spanyol harus meninggalkan Kepulauan Maluku dan menjalin hubungan dagang dengan pihak Filipina. Dengan perjanjian tersebut akhirnya Portugis berhasil menguasai perdagangan monopoli di Maluku dan Spanyol kemudian meninggalkan kota Maluku.

Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai sejak Belanda membeli hasil rempah rempah dari kota Lisabon Portugis. Bangsa Belanda pada masa tersebut masih dijajah oleh Spanyol. Namun karena Portugis telah dikuasai Spanyol kemudian pada tahun 1585 pihak Belanda tidak lagi mengambil rempah rempah ke Portugis lagi. Bangsa Belanda kemudian melalukan pelayaran ke Indonesia pada April 1595 dengan empat buah kapal. Kapal tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman maupun De Keyzer. Pelayaran yang dipimpin oleh de houtman memasuki Indonesia dengan melewati selat Sunda. Sedangkan bangsa Belanda lainnya menuju Indonesia melalu jalur pelayaran Portugis. Penjajahan Bangsa Eropa tidak berhenti seiring berkembangnya jaman.

Kedatangan bangsa Eropa untuk menjajah Belanda dipengaruhi beberapa faktor seperti :

Para pihak eropa memiliki jiwa petualang sehingga menyukai penjelajahan antar samudera.

Orang orang Timur Tengah menguasai jalur pelayaran maupun pusat perdagangan.

Menginginkan rempah rempah yang bersasal dari tanah aslinya serta ingin mendapatkannya dengan harga yang murah kemudian dijual dengan harga yang mahal.

Mulai berkembangnya teknologi pengetahuan seperti alat peta maupun kompas yang dapat memudahkan bangsa Eropa untuk menemukan sesuatu yang baru.

Bangsa Eropa ingin menyebarkan kembali agama agama Nasrani ke Indonesia demi melanjutkan perang Salib yang pernah terjadi dimasa lampau.

Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa meninggalkan jejak kesengsaraan yang mendalam bagi warga Indonesia. Pejajahan bangsa eropa ini dilakukan karena mereka menginginkan hasil rempah rempah yang melimpah dengan harga yang cukup murah. Pihak Indonesiapun tidak tinggal diam, mereka merencanakan untuk menyebarkn agama Islam dengan berlayar antar Samudera. Pelayaran tersebut bertujuan agar Indonesia dapat lebih kaya dan jaya lagi. Penjajahan indonesia ini diawali dengan proses berdagang. Namun dengan jalur perdagangan maka kejayaan dan kekayaan akan terwujud. Indonesia mengalami proses penjajahan dari serangan luar sekitar 350m.

Penjajahan bangsa Eropa Portugis dimulai ketika mereka bersaing untuk mendapatkan Malaka. Pihak malaka dipimpin oleh Mahmud Syah (bertugas pada tahun 1488 ampai 1528 SM). Namun pihak Belanda dipimpin Alfonco De Alberqueque. Setelah menguasai malaka kemudian Belanda kembali berusaha untuk menakhlukkan Maluku yang memiliki hasil rempah rempah yang banyak. Bangsa Eropa lainnya mengetahui bahwa Indonesia terutama diwilayah Maluku memiliki aset yang cukup besar sehingga mereka bersaing untuk mendapatkan Maluku. Akhirnya Belanda diusir dari Maluku pada tahun 1575.

Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia mengakibatkan sistem imperalisme dan kolonialisme Barat menjadi berkembang di Indonesia. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa tersebut disebabkan beberapa faktor yang mendukung adanya penjajahan. Penjajahan Indonesia juga diakibatkan karena terjadinya perubahan politik yang meliputi Perang Salib, runtuhnya Kerajaan Romawi Barat, serta hancurnya kerajaan Byzantium. Tidak hanya bidang politik saja yang dipengaruhi melainkan bidang ekonomi dan sosial juga berpengaruh sehingga bangsa eropa banyak menyebar dibelahan dunia termasuk di Indonesia.

Indonesia memiliki beberapa kerajaan Islam yang berdiri. Kerajaan tersebut sudah berdiri sebelum penjajahan bangsa Eropa masuk ke Indonesia. Banyak sekali wilayah Indonesia yang dijadikan sebagai pusat perdagangan seperti Banten, Demak, Aceh, Ternate, Cirebon, Banjar, Tidore maupun Makasar. Namun akibat perdagangan tersebut mengakibatkan masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia ialah bangsa Portugis. Setelah itu dilanjutkan bangsa Spanyol datang ke Indonesia dengan berlabuh di kota Maluku, Kalimantan, dan Tidore pada tahun 1521. Namun saat berada di Maluku terjadi sebuah persaingan antara Portugis dengan Spanyol. Persaingan tersebut mengakibatkan persekutuan Ternate yang memihak kepada Portugis dan wilayah Tidore bersekutu dengan pihak Spanyol.

Penjajahan bangsa eropa tersebut diselesaikan dengan perjanjian Tordesilas antara bangsa Spanyol dan Portugis pada tahun 1534. Dalam perjanjian tersebut menjelaskan bahwa bangsa Spanyol merupakan bangsa jajahan Portugis dan Spanyol harus meninggalkan maluku serta kembali ke Filipina. Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa eropa meninggalkan pengaruh Kolonialisme serta Imperalisme dalam bidang budaya, sosial, politik maupun ekonomi.

Kedaulatan VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie

Kedaulatan VOC berdiri dinegara Indonesia diakibatkan karena penjajahan Belanda pada tahun 1596 yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dilakukan oleh pihak belanda yang pertama kali mendarat dikota Banten. Kedatangan Belanda dikota Banten awalnya dicurigai, namun Belanda memiliki tipu muslihat dan meyakinkan pihak Banten bahwa mereka hanya ingin melakukan kegiatan perdagangan saja. Kedatangan Belanda tersebut disambut baik oleh penguasa Banten karena dianggap akan menambah pendapatan dalam bidang perdagangan serta dapat membantu mereka untuk melawan Portugis. Namun ternyata kerjasama tersebut tidak berlangsung lama karena bangsa Eropa mengalami persaingan untuk mendapatkan kekayaan Indonesia.

Persaingan tersebut membuat penjajahan bangsa Eropa semakin parah. Bangsa Belanda pun yang awalnya bersikap baik kemudian berubah menjadi kasar dan membuat keonaran. Pihak Bantenpun tidak tinggal diam dan menangkap semua orang Belanda termasuk Cornelis de Houtman. Pihak Belanda yang tidak terima terhadap perlakuan Banten kemudian menembak kapal kapal Banten. Suasana penjajahan bangsa Eropa tersebut semakin memanas. Akhirnya permusuhan antara Banten dan Belanda diselesaikan dengan cara perjanjian. Perjanjian tersebut berisi pihak Banten harus membebaskan semua tawanan Belanda namun mereka meminta imbalan agar Belanda meninggalkan kota Banten. Belandapun meninggalkan Banten dan melakukan pelayaran menuju Pantai Utara Jawa.

Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia tidak berhenti begitu saja. Penjajahan yang sempat mereka lakukan memberikan keuntungan yaitu Belanda mengetahui jalur pelayaran bangsa Indonesia yang memiliki hasil rempah rempah yang banyak. Bangsa Belanda kembali ke kota Banten yang kedua kalinya pada tahun 1598. Namun saat itu mereka dipimpin oleh Jacob Van Neck. Kedatangan Belanda yang kedua kalinya juga disambut baik oleh pihak Banten walaupun sebelumnya mereka telah membuat keonaran. Setibanya Jacob Van Neck bersama kelompoknya di Banten kemudian diikuti oleh pedagang dari Belanda lainnya.

Namun ternyata kedatangan Belanda tersebut bertujuan untuk melakukan proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Mereka membuat sebuah rencana agar penjajahan tersebut dapat berjalan dengan baik. Akhirnya pada tahun 1602 Belanda membuat sebuah perkumpulan dagang yang bernama Vereeningde Oost Indische Compagnie atau VOC yang bertempat di Amsterdam. VOC dibentuk dengan usulan dari Johan Van Oldenborneve. Pembentukan VOC bertujuan agar tidak ada persaingan dagang diantara pedagang Belanda serta bertujuan untuk menyaingi perdagangan Inggris yang terdapat di India. Kedatangan VOC ke Indonesia juga bertujuan untuk menguasi monopoli perdagangan rempah rempah di Indonesia, menguasai Indonesia serta menguasai pelabuhan yang paling berpengaruh di Indonesia.

Proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia yang dilakukan leh VOCpun berjalan dengan baik. Namun pihak VOC memberikan Hak Oktroi kepada negara lain agar keberadaannya dapat didukung. Hak tersebut berisi tentang :

Hak mempunyai benteng pertahanan dan angkatan perang.

Hak untuk dr.Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker

Ø Pada tahun 1913, IP dinyatakan sebagai partai terlarang.

4. Perhimpunan Indonesia

Ø PI berasal dari organisasi pelajar Indonesia yaitu Indische Veereniging yang berdiri tahun 1908

Ø Tujuan: Berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang hanya bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia

Ø Berdiri : tahun 1924

Ø Tokoh: Moh. Hatta, Ahmad Subardjo

5. Partai Nasional Indonesia

Ø Tujuan: Mencapai Indonesia merdeka yang dilakukan atas usaha sendiri

Ø Berdiri: 4 Juli 1927 di Bandung

Ø Tokoh: Ir Soekarno

6. Partai Komunis Indonesia

Ø Tujuan: melaksanakan garis politik yang ditetapkan komunisme internasional dengan cara mengusir penjajah dan mendirikan Negara komunisme Indonesia.

Ø Berdiri : 23 Mei 1920

Ø Tokoh : Semaun, Alimin, Darsono, Tan Malaka

7. Partai Indonesia Raya

Ø Tujuan: mencapai Indonesia Raya dengan cara memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, menjalankan aksi politik, untuk tercapai pemerintahan yang demokratis, memajukan ekonomi dan social masyarakat Indonesia.

Ø Berdiri: 26 Desember 1935

Ø Tokoh: dr. Soetomo, Moh. Husni Thamrin, R. Panji Suroso

8. Gerakan Rakyat Indonesia

Ø Tujuan: mencapai Indonesia Merdeka, memperkokoh ekonomi Indonesia, mengangkat kesejahteraan kaum buruh dan memberi bantuan bagi kaum pengangguran.

Ø berdiri: 24 Mei 1937

Ø Tokoh: Drs. AK Gani, Mr. Sartono, Mr. Muh Yamin, Mr. Amir Syarifudin, R. Wilopo

9. Gabungan Politik Indonesia

Ø Tujuan: Menuntut Pada pemerintah Belanda agar Indonesia Berparlemen

Ø Berdiri: 21 Mei 1936

Ø Tokoh: M. Husni Thamrin, Abikusno, Amir Syarifudin.

(B). Peristiwa Sumpah Pemuda

1. Pergerakan yang Mendorong Lahirnya Sumpah Pemuda

Ø Organisasi Pemuda sebelum Sumpah Pemuda yaitu:

a. Tri Koro Darmo, berdiri pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta

§ Pendirinya adalah Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi

§ Tri Koro Darmo artinya tiga tujuan mulia yaitu sakti, budi, dan bakti

§ Pada tahun 1918, berubah menjadi Jong Java

b. Jong Sumateranen Bond ( Pemuda Sumatera)

§ Berdiri tanggal 9 Desember 1917 di Jakarta.

§ Pendirinya adalah para pemuda dari Sumatera.

§ Tujuannya adalah mempererat hubungan dan persaudaraan antara pemuda dan pelajar dari Sumatera.

§ Tokoh-tokoh Jong Sumateranen ialah Moh. Hatta, Moh. Yamin, M. Tamsil.

c. Jong Minahasa ( Pemuda Minahasa)

§ Berdiri tahun 1918

§ Tujuannya adalah menggalang dan mempererat persatuan dan tali persaudaraan di kalangan pemuda dan pelajar dari Minahasa.

d. Jong Celebes ( Pemuda Sulawesi)

§ Tujuannya adalah menggalang dan mempererat persatuan dan persaudaraan di kalangan pemuda dan pelajar yang berasal dari Pulau Sulawesi.

Ø Pada tahun 1926 berdiri organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)

Ø Atas Prakarsa PPPI diselenggarakan Kongres Pemuda I di Jakarta Pada tahun 1926 tanggal 30 April 1926 sampai 2 Mei 1926

Ø Ketua Panitia Kongres Pemuda I adalah M. Thabrani

Ø Tokoh pemuda yang hadir adalah Sumarto, Muh. Yamin, Bahder Djohan dan Pinintoan.

2. Kongres Pemuda II

Ø Kongres Pemuda II dilaksanakan tanggal 26-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Ø Kongres Pemuda II dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok berikut:

1. Wakil dari organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemuda Betawi, dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia.

2. Wakil dari partai seperti Budi Utomo, Partai Nasional Indonesia dan Partai Sarekat Islam

3. Wakil dari pejabat pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Ø Pada tanggal 28 Oktober 1928 mencetuskan ikrar SUMPAH PEMUDA yang berisi:

1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertanah air yang satu, tanah air Indonesia.

2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ø Kongres Pemuda II juga menetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu Kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh W.R Supratman

Ø Bendera Merah Putih juga ditetapkan sebagai bendera bangsa Indonesia.

Ø Tokoh-tokoh yang menjadi panitia Kongres Pemuda II yaitu:

1. Ketua : Sugondo Joyopuspito

2. Wakil Ketua : Joko Marsaid

3. Sekretaris : Muh. Yamin

4. Bendahara : Amir Syarifuddin

3. Peranan Pers dalam Pergerakan Nasional

Ø Surat kabar yang ada pada masa Pergerakan nasional:

- Darmo Kondo, surat kabar Budi Utomo

- Oetoesan Hindia , Surat kabar Sarekat Islam

- Het Tijdschrift dan de Express , yang dimiliki oleh Indische Partij

- Majalah Hindia Poetra dan Indonesia Merdeka yang diterbitkan di negeri Belanda.



Bab 4. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Pembentukan Pemerintahan Pertama

A. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia



1. Kekalahan jepang dalam perang pasifik
    Amerika melakukan pengeboman di kota hiroshima pada tanggal 6 agustus 1945 dan di kota nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945 hal ini menyebabkan jepang harus menyerah pada sekutu atau amerika serikat akhirnya pada tanggal 14 agustus jepang menyerah tanpa syarat

2. Peristiwa rengasdengklok
     Yaitu peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda terhadap soekarno dan hatta pada tanggal 16 agustus 1945 jam 03.00 WIB ke Rengasdengklok untuk kemudian didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan republik indonesia sampai terjadi kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda tentang proklamasi yang akan dilaksanakan.

3. Perumusan teks proklamasi
     Pada tanggal 16 agustus 1945 jam jam 11.00 malam bung karno dan bung hatta tipe di jakarta mereka pun pergi ke rumah laksana Maeda.  Di tempat itu mereka mengumpulkan anggota ppki dan tokoh-tokoh pergerakan serta para pemuda. Kirim akan keluar kanada itu fungsinya soekarno mohammad hatta dan ahmad subarjo merumuskan teks proklamasi.

4. Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan indonesia
     Sejak pagi halaman rumah bung karno di jalan pegangsaan timur nomor 56 sudah sangat sibuk zuhud seorang anggota barisan pelopor diduga si mencari tiang bendera dan menyiapkan bahan praktis untuk den bendera menggunakan sebatang bambu sedangkan bendera merah putih diperoleh dari ibu fatmawati yang dijahit sendiri. Pukul 10.00 acara dimulai. Acara dibuka dengan pidato lalu membaca teks proklamasi

5. Makna proklamasi kemerdekaan bagi indonesia
     a). Di bidang sosial budaya
            Artinya di negara indonesia memiliki kehidupan sosial bebas atau merdeka dari penjajahan sedangkan dalam bidang budaya negara indonesia memiliki kebudayaan berasal dari bangsa indonesia sendiri
     b). Di bidang pendidikan
             Berarti semua warga negara indonesia mendapat pendidikan secara merata supaya jauh dari kebodohan dan keterbelakangan.
     c). Di bidang politik
            Berarti negara indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan dari rakyat indonesia yang mengakui adanya pemerintah indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi.
     d). Di bidang ekonomi
             Berarti negara indonesia dapat mengatur perekonomian sendiri sesuai uud 1945 pasal 33.


B. Pembentukan Pemerintah Pertama

1. Pembentukan konstitusi nasional dan pemerintahan
    a). Menetapkan dan mengesahkan undang-undang
    b). Memilih dan menetapkan Ir soekarno sebagai presiden dan muhammad hatta sebagai wakil presiden
    c). Sebelum terbentuknya mprs tugas presiden dibantu komite nasional indonesia

2. Pembentukan departemen dan kementerian
    a). Menetapkan 12 kementerian membantu yang membantu tugas presiden dalam pemerintahan sekaligus melantik pejabat tinggi negara
    b). Membagi wilayah republik indonesia menjadi 8 provinsi

3. Pembentukan berbagai partai politik
     a). Masyumi
     b). Pki
     c). Pbi
     d). Prj
     e). Parkindo
     f). Parsi
     g). Paras
     h). PKRI
     i). Permai
     j). PNI

4. Pembentukan alat keamanan negara

     a). BKR
            Dibentuk pada tanggal 22 agustus 1945 dengan tugas menjaga keamanan di daerah atas koordinasi pusat
      b). TKR
            Dengan maklumat pemerintah pada tanggal 5 oktober 1945 terbentuk organisasi tentang tarian bernama tentara keamanan rakyat dengan markas terletak di jogjakarta.














Komentar